Berita Dunia Terbaru, Washington - Badan investigasi federal AS, FBI diduga mengembangkan alat-alat pengintai seperti yang digunakan para hacker atau peretas untuk mengumpulkan informasi.
Selain alat, FBI juga diketahui menyebarkan virus trojan, spyware, dan malware yang beberapa diantaranya diciptakan secara internal.
"FBI mempekerjakan orang yang memiliki keterampilan meretas, dan mereka juga membeli alat-alat yang mendukungnya," ungkap staf resmi divisi cyber FBI seperti diwartakan Wall Street Journal.
Ia juga mengatakan bahwa alat seperti ini hanya digunakan bila metode surveillance lainnya tidak bekerja.
Teknologi paling mengkhawatirkan yang disebutkan oleh Wall Street Journal adalah alat yang diduga memungkinkan FBI menonaktifkan mikrofon perangkat Android dalam jarak jauh.
Setelah diaktifkan, FBI dapat merekam percakapan tanpa disadari si pemilik perangkat. FBI diduga telah bekerja dengan alat-alat peretasan seperti ini selama lebih dari 10 tahun.
Pada 2006, sempat terungkap bahwa FBI telah menggunakan bentuk pengintaian elektronik yang disebut roving bug yang juga dapat mengaktifkan mikrofon ponsel dari jarak jauh dan menggunakannya untuk menguping percakapan.
Selain alat, FBI juga diketahui menyebarkan virus trojan, spyware, dan malware yang beberapa diantaranya diciptakan secara internal.
"FBI mempekerjakan orang yang memiliki keterampilan meretas, dan mereka juga membeli alat-alat yang mendukungnya," ungkap staf resmi divisi cyber FBI seperti diwartakan Wall Street Journal.
Ia juga mengatakan bahwa alat seperti ini hanya digunakan bila metode surveillance lainnya tidak bekerja.
Teknologi paling mengkhawatirkan yang disebutkan oleh Wall Street Journal adalah alat yang diduga memungkinkan FBI menonaktifkan mikrofon perangkat Android dalam jarak jauh.
Setelah diaktifkan, FBI dapat merekam percakapan tanpa disadari si pemilik perangkat. FBI diduga telah bekerja dengan alat-alat peretasan seperti ini selama lebih dari 10 tahun.
Pada 2006, sempat terungkap bahwa FBI telah menggunakan bentuk pengintaian elektronik yang disebut roving bug yang juga dapat mengaktifkan mikrofon ponsel dari jarak jauh dan menggunakannya untuk menguping percakapan.
Post a Comment