Sejak Sabtu sore pukup 18.00 hingga Minggu siang, aplikasi BBM tidak juga menampakkan diri di Google Play Store. Diketahui ternyata sebelum peluncuran resmi, ada sejumlah aplikasi yang bocor hingga menimbulkan masalah.
Tak pelak hal ini memaksa perusahaan asal Waterloo tersebut menunda peluncuran resmi BBM di Android. Disinyalir server BlackBerry belum mampu mengantisipasi banyaknya peminat lintas platform yang hendak mengunduh aplikasi BBM.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan CNet, Executive Vice President BBM, Andrew Bocking menyebut jika ada lebih dari 2,5 juta orang telah terdaftar untuk mengunduh aplikasi di platform Android dan iOS.
Angka ini terhitung fantastis sejak CEO BlackBerry Thorstein Heins pertama kali mengumumkan rencana kehadiran BBM lintas platform dan resmi membuka pendaftaran pada bulan Mei lalu. Hingga kini pengguna BBM melalui handset BlackBerry disebut Andrew mencapai 60 juta di seluruh dunia.
Menariknya, pengguna Android nanti bisa menambahkan teman melalui email, SMS, QR barcode, dan NFC. Bukan tidak mungkin peningkatan jumlah pengguna BBM akan semakin meningkat saat aplikasi ini resmi tersedia di Google Play Store.
Post a Comment