Monday, July 15, 2013

Melaju Dengan Kecepatan 458 Km/jam, Penunggang Kuda Besi Tercepat Dunia Tewas Terjungkal

Melaju Dengan Kecepatan 458 Km/jam, Penunggang Kuda Besi Tercepat Dunia Tewas Terjungkal
Berita Dunia Terbaru, Maine : Lapangan bekas pangkalan udara Maine utara, Amerika Serikat menjadi saksi sekaligus lintasan terakhir bagi penunggang kuda besi tercepat di dunia, Bill Warner. Ia tewas kecelakaan saat mencoba memecahkan rekor melintas dengan kecepatan super-kencang yaitu 482 km per jam.

Saat mencoba memacu motornya dengan kecepatan sangat ekstrem tersebut, Bill kehilangan kendali sehingga Motornya oleng dan ke luar landasan. Sejam kemudian, pembalap itu harus menutup mata untuk selama-lamanya pada Minggu 14 Juli 2013.

Ketua acara pemecahan rekor Loring Air Force Base, Tim Kelly, menyatakan Bill sempat mencapai 458 km per jam. Kemudian, ia menambah kecepatannya menjadi 480 km per jam hanya dalam jeda jarak 1 mil atau 1,6 km. Awalnya aksi itu berjalan mulus. Namun mendadak 400 orang penonton menyaksikan motor Bill berbelok setelah melewati sebuah palang atau tanda 1,6 km. Kendaraan roda 2 itu pun meluncur keluar dari lintasan dan terjungkal.

"Tapi saya kurang tahu berapa kecepatan motor yang ditumpanginya itu ketika berbelok dari lintasan, yang kemudian terjatuh." ujar Tim seperti yang dilansir News.com.au, Senin (15/7/2013).

Dijelaskan Tim, Bill dilarikan ke rumah sakit terdekat Maine di Caribou. Ia sempat sadar dan berbicara setelah kecelakaan terjadi. Namun, akhirnya Bill tewas setelah sekitar 1 jam dan 15 menit di rumah sakit.

Saat ini kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab kecelakaan tragis tersebut.

Pernah Memecah Rekor

The Maine Event itu adalah acara tahunan yang menguji kecepatan motor dengan memanfaatkan lintasan sepanjang 4.328 meter di bekas pangkalan udara yang ditutup pada 1994. The Loring Timing Association menggunakan landasan itu dengan tambahan penyangga sepanjang 60 meter.

Menjagokan motor dengan modifikasi turbo Suzuki Hayabusa, Bill pernah menoreh kecepatan 500 km per jam di lapangan yang sama pada tahun 2011 lalu.

"Tak seorang pun yang bisa menyaingi prestasi Bill ataupun menjadi pembalap seperti dia. Komunitas pembalap terpukul atas kepergiannya. Secara pribadi, saya sudah menganggapnya seperti saudara sendiri," kenang Tim.

Apa yang telah dilakukan Bill pantas disebut sebagai rekor dunia dalam kecepatan sepeda motor konvensional,” tambah Tim.

Related Articles:

Post a Comment