Berita Dunia Terbaru, Jakarta - Survei mengungkap tujuh penyebab paling sering kecelakaan fatal. Simak ketujuh poinnya agar Anda lebih bisa berhati-hati di jalan, apa lagi bagi anda yang hendak mudik ke kampung halaman.
Liburan panjang, atau libur hari raya akan segera datang. Pengendara pasti berduyun-duyun pulang ke kampung halaman atau mencari tempat peristirahatan sejenak dari kepenatan kota.
Namun justru dalam titik keramaian pengendara inilah banyak kecelakaan fatal sering terjadi di jalan karena berbagai sebab, dari yang sifatnya tidak bisa diduga hingga kelalaian pengendara itu sendiri.
Langsung saja, inilah tujuh penyebab kecelakaan fatal di jalan raya serta cara mengantisipasinya.
Tidak menaati marka jalan
Menerobos lampu merah, berhenti di sembarang tempat, menyalip dari bahu jalan, atau menyalip dari kiri kendaraan adalah pelanggaran yang biasa dilakukan oleh para pemakai jalan. Terlihat sepele memang dan kadang memiliki manfaat tersendiri, namun ini bisa berakibat sangat fatal.
Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang ada, begitu juga mematuhi lampu lalu lintas. Meskipun jalanan sepi dan tidak ada petugas di sekitar Anda, maut bisa menghampiri kapan saja tanpa mengenal waktu, tempat dan siapapun anda.
Dengan mematuhi prosedur yang ada, sekalipun takdir terkadang menentukan lain, setidaknya Anda berada dalam posisi yang benar.
Kecepatan tinggi
Mengebut terkadang tidak bisa dihindari dan bukan sebuah pelanggaran dalam sejumlah situasi. Tetapi selalu ada cara mengebut dengan aman dan tidak merugikan atau menyusahkan pengendara lainnya.
Dalam hal ini, kemampuan berkendara sangat diperhatikan. Jika Anda berpengalaman, tentunya sudah di luar kepala untuk menentukan kapan saatnya menginjak gas lebih dalam dan kapan saatnya menjaga kecepatan kendaraan serta jarak dengan kendaraan di depan dan di belakang Anda.
Namun jika Anda belum berpengalaman, sebaiknya gunakan kendaraan Anda dengan kecepatan tidak berlebihan.
Kondisi jalan rusak
Kondisi jalan dapat memainkan peran penting dari kecelakaan fatal. Untuk itu, jika Anda tidak mengenal kondisi jalan yang sedang atau yang akan Anda lalui, sebaiknya berkendara dengan lebih berhati-hati dan kosentrasi pada jalan.
Alangkah lebih baik jika Anda mencari jalur alternatif jika kondisi jalan utama buruk, meskipun jaraknya mungkin agak lebih jauh.
Cuaca buruk
Untuk mengantisipasi cuaca buruk yang bisa saja hadir di suatu waktu, persiapkan kendaraan Anda sebelum melakukan perjalanan sedini mungkin, apalagi jika akan melakukan perjalanan jauh.
Periksa kondisi keseluruhan kendaraan, dari kondisi ban, mesin, lampu-lampu hingga swiper kaca yang akan sangat membantu Anda ketika dijalan menghadapi cuaca buruk. Jika mobil Anda ber-AC, pastikan AC berfungsi optimal untuk membantu penglihatan di kaca depan jika terjadi pengembunan.
Rem tidak pakam
Rem yang tidak berfungsi optimal atau bahkan rusak adalah penyebab lain dari kecelakaan fatal. Rem adalah komponen terpenting dari keselamatan kendaraan.
Periksa kondisi rem, baik keausan serta kondisi komponennya. Jika suatu waktu Anda mengalami masalah fungsi rem, lakukan pencegahan utama dengan menurunkan gigi secara perlahan agar kendaraan pun melambat, atau terus mengocok atau memompa rem agar meningkatkan gesekan pada roda dengan harapan kendaraan Anda dapat melambat.
Tubuh tidak fit
Kondisi tubuh sedang tidak fit dan memaksakan untuk berkendara adalah penyebab lain dari kecelakaan fatal. Jangan pernah berkendara dalam keadaan mabuk, kurang tidur, atau dalam keadaan sehabis meminum obat-obatan yang menyebabkan kurangnya kesadaran ataupun mata mengantuk.
Memaksakan berkendara dalam keadaan tersebut akan membuat konsentrasi Anda pada kendaraan dan jalan menjadi sangat berkurang yang bisa menyebabkan malapetaka.
Keseimbangan kendaraan terganggu
Membawa beban atau penumpang dalam kendaraan yang melebihi batas, makan, minum atau menggunakan ponsel sambil mengemudi adalah beberapa contoh tingkah laku buruk berkendara cikal bakal dari sebuah kecelakaan fatal.
Manusia umumnya bukanlah mahhluk multi-tasking. Perhatian manusia akan terpecah jika harus melakukan banyak hal secara bersamaan. Untuk mengantisipasinya, berkendaralah dengan fokus tanpa melibatkan gangguan apapun.
Liburan panjang, atau libur hari raya akan segera datang. Pengendara pasti berduyun-duyun pulang ke kampung halaman atau mencari tempat peristirahatan sejenak dari kepenatan kota.
Namun justru dalam titik keramaian pengendara inilah banyak kecelakaan fatal sering terjadi di jalan karena berbagai sebab, dari yang sifatnya tidak bisa diduga hingga kelalaian pengendara itu sendiri.
Langsung saja, inilah tujuh penyebab kecelakaan fatal di jalan raya serta cara mengantisipasinya.
Tidak menaati marka jalan
Menerobos lampu merah, berhenti di sembarang tempat, menyalip dari bahu jalan, atau menyalip dari kiri kendaraan adalah pelanggaran yang biasa dilakukan oleh para pemakai jalan. Terlihat sepele memang dan kadang memiliki manfaat tersendiri, namun ini bisa berakibat sangat fatal.
Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang ada, begitu juga mematuhi lampu lalu lintas. Meskipun jalanan sepi dan tidak ada petugas di sekitar Anda, maut bisa menghampiri kapan saja tanpa mengenal waktu, tempat dan siapapun anda.
Dengan mematuhi prosedur yang ada, sekalipun takdir terkadang menentukan lain, setidaknya Anda berada dalam posisi yang benar.
Kecepatan tinggi
Mengebut terkadang tidak bisa dihindari dan bukan sebuah pelanggaran dalam sejumlah situasi. Tetapi selalu ada cara mengebut dengan aman dan tidak merugikan atau menyusahkan pengendara lainnya.
Dalam hal ini, kemampuan berkendara sangat diperhatikan. Jika Anda berpengalaman, tentunya sudah di luar kepala untuk menentukan kapan saatnya menginjak gas lebih dalam dan kapan saatnya menjaga kecepatan kendaraan serta jarak dengan kendaraan di depan dan di belakang Anda.
Namun jika Anda belum berpengalaman, sebaiknya gunakan kendaraan Anda dengan kecepatan tidak berlebihan.
Kondisi jalan rusak
Kondisi jalan dapat memainkan peran penting dari kecelakaan fatal. Untuk itu, jika Anda tidak mengenal kondisi jalan yang sedang atau yang akan Anda lalui, sebaiknya berkendara dengan lebih berhati-hati dan kosentrasi pada jalan.
Alangkah lebih baik jika Anda mencari jalur alternatif jika kondisi jalan utama buruk, meskipun jaraknya mungkin agak lebih jauh.
Cuaca buruk
Untuk mengantisipasi cuaca buruk yang bisa saja hadir di suatu waktu, persiapkan kendaraan Anda sebelum melakukan perjalanan sedini mungkin, apalagi jika akan melakukan perjalanan jauh.
Periksa kondisi keseluruhan kendaraan, dari kondisi ban, mesin, lampu-lampu hingga swiper kaca yang akan sangat membantu Anda ketika dijalan menghadapi cuaca buruk. Jika mobil Anda ber-AC, pastikan AC berfungsi optimal untuk membantu penglihatan di kaca depan jika terjadi pengembunan.
Rem tidak pakam
Rem yang tidak berfungsi optimal atau bahkan rusak adalah penyebab lain dari kecelakaan fatal. Rem adalah komponen terpenting dari keselamatan kendaraan.
Periksa kondisi rem, baik keausan serta kondisi komponennya. Jika suatu waktu Anda mengalami masalah fungsi rem, lakukan pencegahan utama dengan menurunkan gigi secara perlahan agar kendaraan pun melambat, atau terus mengocok atau memompa rem agar meningkatkan gesekan pada roda dengan harapan kendaraan Anda dapat melambat.
Tubuh tidak fit
Kondisi tubuh sedang tidak fit dan memaksakan untuk berkendara adalah penyebab lain dari kecelakaan fatal. Jangan pernah berkendara dalam keadaan mabuk, kurang tidur, atau dalam keadaan sehabis meminum obat-obatan yang menyebabkan kurangnya kesadaran ataupun mata mengantuk.
Memaksakan berkendara dalam keadaan tersebut akan membuat konsentrasi Anda pada kendaraan dan jalan menjadi sangat berkurang yang bisa menyebabkan malapetaka.
Keseimbangan kendaraan terganggu
Membawa beban atau penumpang dalam kendaraan yang melebihi batas, makan, minum atau menggunakan ponsel sambil mengemudi adalah beberapa contoh tingkah laku buruk berkendara cikal bakal dari sebuah kecelakaan fatal.
Manusia umumnya bukanlah mahhluk multi-tasking. Perhatian manusia akan terpecah jika harus melakukan banyak hal secara bersamaan. Untuk mengantisipasinya, berkendaralah dengan fokus tanpa melibatkan gangguan apapun.